Ditjen Perhubungan Darat Dorong Operator Kapal Penyeberangan Swasta Ajibata-Tomok Segera Terapkan Penjualan Tiket Online

SAMOSIR-Guna mengantisipasi terulangnya kembali antrian panjang kendaraan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Direktorat Sarana Transportasi Jalan mendorong operator kapal penyeberangan swasta agar segera menerapkan sistem penjualan tiket secara online

“Operator kapal penyeberangan khususnya yang melayani rute Ajibata-Tomok maupun sebaliknya harus segera menerapkan sistem penjualan tiket secara online. Hal ini menurutnya untuk mencegah terjadinya antrian panjang kendaraan menuju pelabuhan.

Baca juga: 280 Ribu Lebih Penumpang dan 41 Ribu Kendaraan Pemudik, Wisatawan Nyebrang ke Samosir Selama Nataru 2024/2025

Selain itu, penerapan teknologi sistem digital e-ticketing ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas wisatawan menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga, ”ujar Direktur Sarana Transportasi Jalan-Ditjen Perhubungan Darat, Amirulloh, S.SiT., M.M.Tr, Sabtu (04/01/2025) yang lalu

Direktur Sarana Transportasi Jalan-Ditjen Perhubungan Darat disela-sela kunjungannya ke Pelabuhan Tigaras juga menyampaikan, bahwa sarana dan prasarana pelabuhan yang dibangun Kementerian Perhubungan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sudah sangat bagus,

Baca juga: H+1 Natal 2024, Volume Kendaraan Alami Lonjakan Ajibata-Ambarita, Ihan Batak dan Pora-Pora Berlayar Hingga Jam 01

Oleh Karena itu, Amirulloh berpesan kepada seluruh operator kapal penyeberangan swasta agar segera meningkatkan kualitas pelayanan karena zaman digitalisasi sudah semakin maju, kitapun harus beradaptasi dengan menyediakan layanan secara online

Penerapan sistim digital e-ticketing ini masyarakat maupun wisatawan akan lebih mudah dan ada kepastian jadwal keberangkatannya. Inilah yang harus segera dilakukan oleh operator kapal penyeberangan swasta Ajibata-Tomok, ”tegas Amirulloh, S.SiT., M.M.Tr

Baca juga: H+1 Tahun Baru 2025, Tiket KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Ludas Terjual Hingga Jam 05: OO Dini Hari

Dia juga menambahkan, untuk mengantisipasi antrian panjang, operator kapal penyeberangan swasta juga harus menyiapkan skema Buffer Zone (area pengendapan awal). Sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang ada di wilayah pelabuhan, ”pungkasnya

Sementara Kepala KSOPP (Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan) Danau Toba Rijaya Simarmata dengan tegas meminta operator kapal penyeberangan swasta yang melayani rute Ajibata-Tomok menerapkan penjualan tiket online 100 persen,

Baca juga: Pergerakan Kendaraan menuju Samosir H-3 Natal 2024 di Tiga Pelabuhan Penyeberangan Alami Peningkatan

“Sebelum penyelenggaraan angkutan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, penjualan tiket online sudah harus diterapkan, ”tegas Kepala KSOPP (Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan) Danau Toba, Rijaya Simarmata. (Karmel)